Ibnu Ghaththasy


Dia adalah Ahmad bin Abdul Malik bin Ghaththasy Al Ajami, seorang pemimpin tirani aliran Ismailiyyah.39
Ayahnya adalah salah seorang da’i besar aliran Al Bathiniyyah dan menjadi salah seorang sastrawan besar. Dia mempunyai kemampuan dalam bertutur kata yang bagus dan tanggap dalam memberi jawaban. Dia mempunyai beberapa pengikut dan kemudian meninggal. Setelah itu kepemimpinan diambil alih oleh putranya ini. Dia adalah pemimpin yang tidak pandai, tapi pemberani, ditaati dan mempunyai banyak pengikut hingga menguasai benteng Asfahan yang ditebus oleh Sultan Malik Syah dengan uang sebanyak dua juta dinar. Kemudian mereka beralih menjadi perampok. Setiap penjahat bergabung dengan mereka. Keberadaan mereka menjadi petaka selama sepuluh tahun hingga Muhammad bin Malik Syah menumpas mereka dalam waktu beberapa bulan. Mereka kelaparan dan menyerah. Tetapi Ibnu Ghaththasy melarikan diri di sebuah menara dalam beberapa hari hingga akhirnya ditangkap dan dikuliti (dibunuh). Selanjutnya Al Bathiniyah dipimpin oleh Ibnu Shabbah.40 Mereka menjadi petaka bagi umat Islam karena banyak korban yang berjatuhan. 
-------------------
siyar alam an-nubala
pustakaazzam.com

No comments:

Post a Comment